Materi Pemrograman Web mencakup pembahasan mengenai HTML, CSS dan PHP. Cara penyampaiannya pun selalu berurutan, yaitu HTML, CSS baru kemudian PHP.
HTML & PHP bukan dalam posisi yg dapat dibandingkan. Membandingkan mereka ini sama saja dengan membandingkan posisi ayah dan ibu dalam kehidupan sehari-hari. Jika ada orang yg bertanya: “Mana yg lebih baik, laki-laki atau wanita?”. Jawabannya adalah tidak ada yg lebih baik. Laki-laki dan wanita tidak dalam posisi yg dapat dibandingkan, karena mereka ini saling melengkapi, bukan untuk dibanding-bandingkan.
Jika anda menjawab yg lebih baik adalah laki-laki karena kekuatan fisiknya, lalu apakah semua pekerjaan dapat dilakukan laki-laki? Mengandung misalnya? Bisakah laki-laki mengandung? Itu hanya secuil contoh dari banyak pekerjaan yg tidak bisa laki-laki kerjakan dengan kekuatan ototnya saja.
Begitu juga dengan HTML & PHP, mereka saling melengkapi. HTML bertugas menyediakan antarmuka, tampilan dan desain yang langsung berinteraksi dengan pengguna web. Sementara PHP bertugas menangani permintaan pengguna, mengolah basis data, berinteraksi dengan sistem operasi, meng-upload photo, video, dan lain sebagainya.
Secanggih apapun PHP, sampai kapanpun ia tidak dapat membuat layout dan desain web. Begitu juga dengan HTML, sebagus apapun desain halaman web kita, jika tidak ada operasi tingkat lanjut (menyimpan data, upload photo, dsb) website tersebut hanya menjadi hiasan, tanpa fungsi sama sekali.
Nah, kalau mau membandingkan PHP, lebih baik dengan bahasa pemrograman lain, misalnya: Perl, Python, Scala, ASP, Java dll. Lagi pula HTML bukan bahasa pemrograman ini khan. Ya, HTML bukanlah bahasa pemrograman, karena dia tidak punya aturan-aturan berkaitan dengan percabangan misalnya, perulangan, object oriented programming, dsb.
So, dari pamaparan tadi, ente sudah bisa menarik sendiri kesimpulan hubungan antara HTML & PHP itu kaya suami istri